Untuk sebagian orang mungkin kompresor bukanlah barang yang mudah ditemukan. Namun untuk dunia industri, maka produk ini banyak dipakai salah satunya untuk yang dekat dengan kehidupan sehari-hari adalah kompresor yang banyak ditemukan di bengkel. Jenis kompresor sendiri ada beberapa dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Fungsi kompresor sendiri ada banyak sekali. Namun utamanya yaitu udara terkompresi pada kompresor lalu digunakan untuk menggerakkan banyak alat di dunia industri. Cara kerja kompresor, yaitu meningkatkan tekanan udara untuk berbagai keperluan. Mulai dari menghasilkan udara dengan volume yang lebih besar untuk keperluan industri, menyuplai udara bersih bertekanan tinggi untuk mengisi tabung gas hingga pengisi udara untuk sistem control heating dan ventilasi.
Jenis Compressor
Berikut ini beberapa jenis kompresor dan fungsinya yang wajib diketahui.
1. Screw Compressor
Sekrup kompresor ini banyak digunakan untuk dunia industri karena fitur dan sistemnya yang bagus. Jenis kompresor ini punya sistem pendingin internal dan mudah dirawat oleh pemiliknya sendiri. Namun kekurangannya adalah punya ukuran yang besar dan berat, maka dari itu banyak dipakai untuk industri dengan atau tanpa pelumas oli.
Kerja sekrup kompresor adalah menghasilkan energi lewat 2 rotor internal yang saling berputar melawan udara. Kemudian udara terperangkap di antara dua rotor sehingga dapat membangun tekanan. Kompresor jenis ini dirancang untuk digunakan dalam waktu lama dan terus-menerus dengan daya sekitar 5 sampai 350 horse power.
2. Piston Compressor
Kedua ada kompresor berjenis piston yang termasuk ke dalam kategori perpindahan positif. Kompresor satu ini memiliki lingkup kerja yang lebih kecil sehingga hanya bisa digunakan untuk garasi atau pembangunan rumah. Kemampuannya hanya 30 harusnya power dan perlu adanya pelumasan lewat oli agar bisa bergerak optimal.
Sistem kerjanya adalah dinyalakan terlebih dahulu untuk melakukan perpindahan udara dan menghasilkan tekanan. Tekanan udara yang ada, berpengaruh pada cara kerja kompresor baik single stage atau two stage. Jenis kompresor ini banyak dimanfaatkan untuk industri kecil seperti bengkel otomotif misalnya.
3. Axial Compressor
Adalah jenis kompresor yang punya perpindahan dinamis dan banyak ditemukan pada mesin berkecepatan tinggi untuk kapal atau pesawat. Kekuatannya sendiri cukup besar yaitu dapat mencapai ribuan horse power dan fungsinya cenderung lebih efisien.
Karena kekuatan yang besar maka mesin ini harganya juga jauh lebih mahal dan tidak efisien untuk industri kecil. Produk kompresor ini juga banyak dimanfaatkan untuk penelitian kedirgantaraan.
4. Centrifugal Compressor
Yang terakhir ada kompresor sentrifugal yang banyak dimanfaatkan untuk industri pabrik kimia hingga pusat manufaktur baja. Mesin ini banyak dimanfaatkan untuk keperluan tekanan udara dalam jumlah besar karena memang kekuatan kompresornya hingga 1000 horse power, namun tenaganya lebih kecil dari aksial kompresor.
Kompresor ini memiliki perawatan yang cukup efisien bahkan ada beberapa jenis kompresor sentrifugal yang bisa menghasilkan udara tanpa minyak. Keunikannya yaitu mampu menghasilkan jumlah udara besar pada mesin yang relatif kecil.
Itu tadi beberapa jenis kompresor yang ada dan banyak dimanfaatkan baik industri kecil maupun industri besar. Untuk mendapatkan ragam jenis kompresor ini anda bisa membelinya dari merek terbaik yaitu Renner Kompressoren. Produk ini dihasilkan di Jerman, namun tidak perlu khawatir karena di Indonesia Anda bisa menemukannya di PT Intidaya Dinamika Sejati yang merupakan distributor resmi Renner Kompressoren di Indonesia. Tidak perlu ragu karena semua produknya terjamin bahkan jika mengalami kerusakan pada kompresor Anda bisa mendapatkan perbaikan dari bengkel resmi yang disebut sebagai Bengkel Sejati di Jember.